5 Amalan Ibadah Yang Bisa Dilakukan Wanita Haid di Bulan Ramadhan Oleh Nia Hanie Zen Diterbitkan 6 Juni 2018 2 Menit Durasi Baca 11 0 231 Share on Facebook Share on Twitter Share on Google+ Share on Reddit Share on Pinterest Share on Linkedin Share on Tumblr Tak terasa Ramadhan telah berlalu 20 hari, itu berarti kita telah memasuki sepuluh hari terakhir di bulan mulia ini. Seperti yang kita tahu, sepuluh malam terakhir merupakan malam yang dinanti-nanti, karena terdapat malam lailatul qadr. Umat muslim di seluruh dunia berlomba-lomba beribadah sebanyak-banyaknya demi meraih lailatul qadr yang nilai pahalanya sama dengan beribadah selama seribu bulan. Namun, sebagai seorang wanita, kita memiliki keistimewaan yang rutin datang setiap bulan, yakni haid atau menstruasi. Kebanyakan wanita akan merasa rugi jika masa haidnya datang di sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, karena ia tidak bisa mengejar pahala ibadah seribu bulan. Haid atau menstruasi merupakan fitrah setiap wanita. Janganlah bersedih dan kecewa jika ia datang di bulan Ramadhan, terutama menjelang sepuluh hari terakhir. Terimalah apa yang menjadi fitrah kita dengan ikhlas, insyaallah itu akan menjadi pahala buat kita. Sesungguhnya esensi ibadah adalah menjalani perintah Allah dan menjauhi laranganNya. Jadi, ketika masa haid datang dan kita dilarang untuk salat, puasa dan membaca Al-qur’an, maka sesungguhnya kita sedang beribadah, karena kita sedang menjauhi larangan Allah. Salat, puasa dan membaca Al-qur’an memang tidak bisa dilakukan pada saat menstruasi, meski begitu, masih banyak amalan-amalan lain yang bisa dilakukan oleh muslimah semasa haidnya. Amalan apa saja yang bisa dilakukan selama masa haid? Mari kita simak pon-poin di bawah ini. Dzikir Dzikir atau mengingat Allah bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Tasbih, tahmid, tahlil dan istigfar bisa dibaca sebanyak-banyaknya. Tidak lupa dzikir rutin pagi dan petang. Berdoa Doa dapat dilakukan dalam keadaan suci maupun hadast. Apalagi di bulan Ramadhan ini yang merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Allah akan mengabulkan doa orang-orang yang berpuasa. Mengulang hafalan Meskipun tidak diperbolehkan membaca Al-qur’an, kita masih bisa mengulang-ulang hafalan qur’an yang kita miliki. Mendengarkan murotal atau ceramah agama Selain mengulang hafalan qur’an, kita juga masih bisa tetap berdekatan dengan Al-qur’an dengan cara mendengarkan lantunan ayat-ayat Al-qur’an dari audio. Dan juga mendengarkan ceramah-ceramah agama, baik melalui televisi atau internet. Sering-seringlah melantunkan doa khusus di malam-malam terakhir Ramadhan Doa khusus yang diajarkan Nabi SAW. di malam-malam terakhir atau malam lailatul qadr, yaitu: “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni” Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Maha Pemaaf, maka maafkanlah aku.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad) Itulah beberapa amalan ibadah bagi wanita yang sedang berada dalam masa haid di bulan Ramadhan. Semoga sobat muslimah tidak bersedih dan berkecil hati karena tidak bisa meraup pahala di malam seribu bulan. Lakukanlah ibadah-ibadah selain yang Allah larang dan utamakan niat ikhlas karena Allah, karena segala amal perbuatan itu tergantung niatnya.